Tampilkan postingan dengan label ITS. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ITS. Tampilkan semua postingan
10 Agustus 2015
Membumikan Riset dan Merisetkan Isi Bumi
Pada tanggal 6-9 Agustus 2015 Kementrian Perindustrian Republik Indonesia mengadakan Pameran Produksi Indonesia (PPI 2015) yang bertempat di Convention Center Grand City Mall Surabaya. Acara ini menurut Menteri Perindustrian RI, Saleh Husin bertujuan mengajak masyarakat kenal dengan produk unggulan sehingga bisa menyukai dan bangga menggunakan produk dalam negeri. Selanjutnya Saleh Husin juga menyampaikan bahwa pemerintah tidak akan ragu mempromosikan kemampuan industri dalam negeri. Kegiatan-kegiatan itu akan dilakukan di dalam negeri maupun luar negeri. Berbagai media akan digunakan mulai dari pameran hingga menjadikan duta besar di luar negeri sebagai ujung tombak marketing produk andalan Indonesia.
Sekitar 35 persen peserta pameran berasal dari Jawa Timur, sedangkan sisanya dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Yogyakarta, Bali, DKI Jakarta, dan Banten. Pameran yang menempati area seluas 4.441 meter persegi itu terdiri dari 159 stan di antaranya diisi produk-produk unggulan berbasis teknologi, inovasi, dan kreativitas.
Sejumlah produk yang ditampilkan, yakni kerajinan, per hiasan, tas, kulit, alas kaki, tekstil dan tenun, makanan dan minuman, kosmetik dan herbal, serta furnitur. Selain itu, juga dipamerkan produk-produk industri aneka, alat rumah tangga dan bangunan, alat transportasi, elektronika dan telematika, serta alat pertanian dan kesehatan.
Serangkaian dengan kegiatan pameran digelar juga berbagai acara seminar dan talk show di panggung utama arena pameran. Di hari terakhir digelar Talk Show yang dikemas bekerja sama dengan kegiatan Cangkrukan KLAS (Kelompok Linux Arek Suroboyo). Sebagaimana biasa acara Cangkrukan bisa diisi dengan menampilkan presentasi atas berbagai topik aktual terkait teknologi informasi yang dapat dinikmati oleh semua kalangan.
Salah satu topik yang dibahas dalam talk show adalah "Membumikan Riset dan Merisetkan Isi Bumi" sebuah upaya untuk menampilkan riset tidak hanya di lingkungan ilmiah tapi juga di ranah publik agar bermanfaat lebih luas. Riset yang dipresentasikan adalah "Intelligent Media Management", sebuah Riset Inovatif Produktif yang diajukan dalam pendanaan RISPRO LPDP Kementrian Keuangan Batch II 2015. Riset ini diketuai oleh DR. Surya Sumpeno, ST. M.Sc. (ITS) dengan melibatkan 3 Perguruan Tinggi, yaitu Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Narotama Surabaya dan Universitas Widya Mandira - Kupang, NTT. Sesuai persyaratan maka riset ini juga didukung oleh kalangan industri melalui Catfiz dan Radnet Surabaya. Penelitian ini melibatkan 2 (dua) orang dosen Universitas Narotama yaitu, Aryo Nugroho, ST. S.Kom. MT sekaligus sebagai roadmap dalam penelitian disertasi yang sedang dikerjakannya, dan Moh. Noor Al Azam, S.Kom. MMT. yang bertindak juga selaku pihak industri melalui Radnet Surabaya. Sedangkan dari Unwira Kupang melibatkan Adri Gabriel Sooai, ST. MT.
Latar belakang dari penelitian ini adalah keprihatinan atas fenomena yang terjadi di Media Sosial (Social Media) yang cenderung membelah masyarakat pada posisi pro dan kontra tanpa melibatkan fakta dan data yang dapat dipertanggung jawabkan. Berbagai tulisan telah mencampuradukkan antara fakta dan opini yang membingungkan masyarakat. Hal ini juga berdampak memecah belah persatuan nasional dan menjadi ancaman bagi Ketahanan Nasional
Penelitian ini akan menggunakan instrumen pelibatan komunitas untuk ikut memberikan penilaian atas isue yang ada. Kemudian dengan metode Data Analysis akan dikembangkan sebuah Machine Learning untuk membantu penilaian awal atas validitas sebuah tulisan. Tujuan penelitian ini adalah mengusulkan suatu Tata Kelola kepada Pemerintah dalam menyikapi tulisan yang berkembang di media sosial dengan membangun Intelligent Media Management.
11 Juni 2015
Pengalaman terbang bersama Garuda Indonesia menuju Tokyo, Jepang
Sebagai tindak lanjut pengiriman paper saya yang diterima di NICOGRAPH International 2015, maka pada tanggal 11 Juni 2015 adalah hari keberangkatan menuju Tokyo, Jepang. Maskapai penerbangan yang saya pilih untuk menuju kesana adalah Garuda Indonesia, dengan pertimbangan bahwa pilihan transitnya memudahkan saya yang berangkat dari Surabaya, dengan 2 pilihan :
- Surabaya - Denpasar - Narita Airport
- Surabaya - Jakarta - Haneda Airport
Pilihan saya untuk berangkat menuju negara matahari terbit adalah rute Surabaya-Denpasar-Narita Airport di Tokyo, Jepang. Pertimbangannya adalah asumsi saya bahwa layanan di Bandara International Ngurah Rai Denpasar Bali lebih nyaman (dan ternyata benar).
Pembelian tiket saya lakukan di Kantor Garuda Indonesia yang terletak di area perkantoran Hotel Bumi (dulu dikenal Bumi Hyatt) Jalan Basuki Rahmat, Surabaya. Harga tiket kelas ekonomi yang saya beli pada 13 Mei 2015 (1 bulan sebelum berangkat) adalah Rp. 9.213.400 untuk tiket Surabaya-Denpasar-Narita (keberangkatan) dan Haneda-Jakarta-Surabaya (pulang).
Penerbangan berangkat dari Surabaya Juanda Terminal 2 dengan kode penerbangan GA348 menuju Ngurah Rai Denpasar pada pukul 20:25 (WIB) dan sampai pada pukul 2225 (WITeng). Dilanjutkan dengan penerbangan GA880 menuju Narita International Airport di Tokyo pada pukul 00:25 (WITeng) dan sampai pada pukul 08:50 (Waktu Tokyo).
Kondisi pesawat dan kabin cukup bagus, pelayanan awak kabin ramah dan snack dibagikan tak lama setelah pesawat mengudara. Pantaslah jika Garuda Indonesia mendapat penghargaan international dalam hal layanan awak kabinnya. Kelebihan lain awak kabin bisa berbahasa Indonesia dan makanan yang disajikan Insya Allah halal, walau saya tak pernah tanya sertifikasinya :D
Cuaca selama perjalanan cukup cerah dan foto diatas diambil di atas Samudera Pasifik saat matahari terbit menuju Tokyo.
25 Mei 2015
IKA dan Rektor ITS dukung CATFIZ
Suatu hari saya menerima sms di handphone saya, yang meminta waktu untuk berbicara, sambil memperkenalkan diri sebagai Ketua Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Pengirim SMS itu kemudian saya kenal sebagai Bapak DR. Ir. Irnanda Laksanawan, yang benar adalah Ketua IKA ITS periode ini. Setelah SMS ini saya balas berlanjut dengan pembicaraan melalui telepon yang intinya mengajak untuk berdiskusi lebih lanjut terkait pengembangan CATFIZ.
Singkat cerita, disepakati untuk bertemu pada acara Ceramah Kebangsaan dengan narasumber adalah KH. Hasyim Muzadi yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum PB Nadhlatul Ulama (NU). Sayapun mengundang serta rekan sejawat dari CATFIZ yaitu Mohammad Arfan untuk ikut bergabung di acara ini.
Seusai acara kami diajak oleh Ketua IKA ITS untuk langsung beraudiensi dengan Rektor ITS yaitu Bapak Prof. DR. Ir. Joni Hermana yang kebetulan belum lama dilantik. Dalam perbincangan itu dibahas beberapa hal terkait dengan CATFIZ yang juga merupakan produk karya alumni ITS. Rektor ITS sangat tertarik untuk mengembangkannya di kalangan internal ITS
23 November 2014
PROcommit 4.0
Sebuah kolaborasi antara Catfiz Messenger Indonesia dengan Prodistik - LPPM ITS dalam program kegiatan PROcommit 4.0 yang diselenggarakan pada tanggal 22 November 2014 di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Mojosari.
Pada kegiatan ini CATFIZ mensupport pada bidang lomba pembuatan stiker untuk aplikasi messenger. Bertindak sebagai juri adalah :
- Aryo Nugroho
- Adri Gabriel Sooai
- Novi Prastiti
11 Juni 2012
Civil Engineering Goes Open Source
Dosen Narotama Narasumber Seminar Open Source di ITS
Salah satu dosen Fakultas Teknik Sipil Universitas Narotama Ir Aryo Nugroho S.Kom MT dipercaya sebagai narasumber dalam seminar di Jurusan Teknik Sipil ITS. Diprakarsai Civil Engineering Computer Club (CECC) seminar bertema “Civil Engineering Goes Open Source”. Acara ini digelar Kamis (7/6) di Ruang Sidang Jurusan Teknik Sipil ITS.
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 100 orang mahasiswa jurusan teknik sipil ITS. Pembukaan seminar dilakukan oleh Ketua Jurusan Teknik Sipil ITS yaitu Budi Suswanto, ST. MT. Ph.D. Dalam sambutannya Ketua Jurusan Teknik Sipil ITS menyampaikan bahwa masih banyak peluang dalam bidang open source untuk teknik sipil yang dapat digarap. Beliaupun berharap agar narasumber dapat membantu jurusan teknik sipil ITS baik secara pribadi maupun kerjasama antar perguruan tinggi.
Kemudian Aryo sendiri kiprahnya di bidang open source telah banyak didengar oleh mahasiswa Jurusan Teknik Sipil saat berperan serta dalam Surabaya Goes Open Source yang berhasil mengantarkan Pemerintah Kota Surabaya mendapatkan penghargaan khusus dari Kementrian Komunikasi dan Informatika RI dalam ajang Indonesia Open Source Award 2010.
Sementara itu pembahasan dalam seminar ini meliputi beberapa sesi. Sesi pertama membahas pengertian dan perkembangan open source software di Indonesia. Sedangkan di sesi kedua adalah Strategi serta peluang jurusan teknik sipil dalam pemanfaatan software open source.
Dari hasil seminar ini diharapkan akan muncul semangat pada mahasiswa teknik sipil ITS dalam kaitan civilpreneur untuk mampu optimis dalam membangun usaha dengan adanya solusi pemanfaatan open source software dalam kegiatan bisnisnya. Seusai seminar dilakukan pula diskusi terbatas dengan beberapa dosen jurusan teknik sipil ITS untuk membahas beberapa kemungkinan tindak lanjut dari acara ini.
(dikutip dari http://www.narotama.ac.id)
Salah satu dosen Fakultas Teknik Sipil Universitas Narotama Ir Aryo Nugroho S.Kom MT dipercaya sebagai narasumber dalam seminar di Jurusan Teknik Sipil ITS. Diprakarsai Civil Engineering Computer Club (CECC) seminar bertema “Civil Engineering Goes Open Source”. Acara ini digelar Kamis (7/6) di Ruang Sidang Jurusan Teknik Sipil ITS.
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 100 orang mahasiswa jurusan teknik sipil ITS. Pembukaan seminar dilakukan oleh Ketua Jurusan Teknik Sipil ITS yaitu Budi Suswanto, ST. MT. Ph.D. Dalam sambutannya Ketua Jurusan Teknik Sipil ITS menyampaikan bahwa masih banyak peluang dalam bidang open source untuk teknik sipil yang dapat digarap. Beliaupun berharap agar narasumber dapat membantu jurusan teknik sipil ITS baik secara pribadi maupun kerjasama antar perguruan tinggi.
Kemudian Aryo sendiri kiprahnya di bidang open source telah banyak didengar oleh mahasiswa Jurusan Teknik Sipil saat berperan serta dalam Surabaya Goes Open Source yang berhasil mengantarkan Pemerintah Kota Surabaya mendapatkan penghargaan khusus dari Kementrian Komunikasi dan Informatika RI dalam ajang Indonesia Open Source Award 2010.
Sementara itu pembahasan dalam seminar ini meliputi beberapa sesi. Sesi pertama membahas pengertian dan perkembangan open source software di Indonesia. Sedangkan di sesi kedua adalah Strategi serta peluang jurusan teknik sipil dalam pemanfaatan software open source.
Dari hasil seminar ini diharapkan akan muncul semangat pada mahasiswa teknik sipil ITS dalam kaitan civilpreneur untuk mampu optimis dalam membangun usaha dengan adanya solusi pemanfaatan open source software dalam kegiatan bisnisnya. Seusai seminar dilakukan pula diskusi terbatas dengan beberapa dosen jurusan teknik sipil ITS untuk membahas beberapa kemungkinan tindak lanjut dari acara ini.
(dikutip dari http://www.narotama.ac.id)
Langganan:
Postingan (Atom)