Tampilkan postingan dengan label Dosen. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Dosen. Tampilkan semua postingan

04 Januari 2022

NDA (Non Disclosure Agreement)

 



Sering kali kita menemukan istilah NDA (Non Disclosure Agreement) pada suatu perbincangan bisnis. NDA memiliki padanan kata Perjanjian Kerahasiaan Data dalam bahasa Indonesia
Suatu perjanjian yang menandai kesepakatan antar kedua belah pihak untuk saling membuka informasi dan bekerjasama serta berjanji untuk saling merahasiakan kegiatan ini kepada pihak lain,

Perjanjian tertulis ini penting karena pada suatu saat, kita akan bekerjasama dengan pihak lain dan dapat melihat informasi penting dan rahasia yang sebenarnya tak dapat dipublikasikan.
Bisa jadi informasi ini akan sangat rawan kalau dibocorkan pada kompetitor bisnis serupa

Suatu hari anak bungsuku di usia SMP diajak oleh sebuah startup aplikasi untuk melakukan studi bersama terkait penggunaan aplikasinya.
Meski masih di usia SMP ketertarikan pada hal2 baru mendorongnya untuk berpartisipasi pada survei lanjutan tentang aplikasi ini. 

Draft perjanjian dikirimkan melalui email yang berisi beraneka pasal terkait ruang lingkup kerjasama dan hal-hal yang harus dirahasiakan

Alhasil si bungsu diminta untuk mempelajari dokumen NDA dan kemudian menandatangani sebagai sebuah kesepakatan.
Langkah majulah, karena bapaknya jaman SMP masih suka melakukan uji coba bikin PCB dan hobby elektronikanya


19 April 2020

KonPeTI: Konperensi Pekerja Teknologi Informasi




Sebuah inisiatif yang bernama #GerakDariRumah menyelenggarakan kegiatan kolaborasi jarak jauh dari rumah memanfaatkan media daring. Kegiatan ini sekaligus sebagai upaya penggalangan dana social COVID-19 dari masyarakat untuk pembelian alat medis, bahan pokok keluarga miskin atau lainnya. Salah satu kegiatan yang telah dilakukan adalah KonPeTI (Konperensi Pekerja Teknologi Informasi) yang. diselenggarakan pada Sabtu, 18 April 2020. 

Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Universitas Narotama sebagai salah satu partner dari #GerakDariRumah turut serta menampilkan 3 mahasiswa dan 1 dosen sebagai penyaji dalam acara ini. Mereka adalah M Irfan Fanani dengan topik Migrasi from Adobe to Inkscape, M Husnul Hakim dengan topik Design 3D Printer with Tinker Card For Packaging with IOT dan Muhamad Nur Arifin yang mempresentasikan topik Using IoT with Node-Red Dashboard and MQTT Protocol. Sedangkan Aryo Nugroho, Dekan Fasilkom mempresentasikan Belinda dan Juminten Sebuah Inisiatif Gotong Royong Pendidikan Untuk Negeri. 

Menurut Kaprodi Sistem Komputer, Slamet Winardi, kegiatan ini sekaligus sebagai upaya agar mahasiswa dapat belajar secara langsung melalui masukan dari para peserta di acara KonPeTI. Sedangkan Kaprodi Sistem Informasi, Made Kamisutara menjelaskan bahwa keikutsertaan mahasiswa mendukung kegiatan ini sebagai sarana belajar dan mendesiminasikan ilmu kepada masyarakat. 
Topik yang dipresentasikan KonPeTI adalah Software Development, Data Analytic, IT Management, Cloud Computing, Project Management, Data Center, Computer Networking, Graphic Design, UI/UX, Internet of Things dan lain-lain. Format penyajian tersedia Bicara Kilat (15 menit), Penyajian dan Tanya Jawab (60 menit), Lokakarya (120 menit). Para penyaji mempresentasikan materinya secara sukarela, dan para peserta dapat mendaftarkan diri dulu melalui donasi minimal Rp. 50.000 untuk dapat mengakses seluruh materi yang tersedia. 
Para mahasiswa Fasilkom yang terlibat telah menunjukkan berbagai materi yang telah dipelajari selama mereka belajar secara mandiri dengan arahan dari para dosen di Fakultas Ilmu Komputer. Harapannya kegiatan ini dapat memacu para mahasiswa lain untuk lebih menyukai bidang yang ditekuninya. [UN] 

20 Agustus 2019

Peningkatan Kemampuan Personel Humas Polri


Peningkatan Kemampuan Teknis Profiling Media Sosial Humas Polri

Dekan Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Universitas Narotama (UNNAR) Aryo Nugroho, ST, S.Kom, MT telah menjadi narasumber pada kegiatan PENINGKATAN KEMAMPUAN PERSONEL HUMAS POLRI T.A. 2019. Kegiatan ini dilakukan di Hotel Grand Kemang, Jakarta 12-16 Agustus 2019. Topik yang dibawakan adalah Peningkatan Kemampuan Teknis Profiling Media Sosial (Dasar). 


Acara yang diselenggarakan oleh Humas Mabes Polri ini diikuti oleh perwakilan dari semua Kepolisian Daerah di Indonesia. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan para personel polisi dalam memahami pergerakan berita di media sosial. Saat ini media social menjadi saluran yang efektif bagi penyebaran informasi, baik konten positif maupun negatif. 
“Penyebaran konten biasanya dapat dilacak dengan berbagai cara, di samping itu kecenderungan isi konten dapat menjadi salah satu deteksi dini dalam melakukan profiling,” kata Aryo Nugroho. 


Bagi Humas Polri, kemampuan ini dapat juga dimanfaatkan dalam menyebarkan konten berita terkait kehumasan yang dapat diterima oleh masyarakat. Pola komunikasi saat ini sudah berubah dari berita semata menjadi konten edukasi dan promosi baik bersifat soft atau hard. Sehingga membutuhkan kejelian dari para pelaku kehumasan di lingkungan Kepolisian RI. [ryo] 

10 Agustus 2015

Membumikan Riset dan Merisetkan Isi Bumi






Pada tanggal 6-9 Agustus 2015  Kementrian Perindustrian Republik Indonesia mengadakan Pameran Produksi Indonesia (PPI 2015) yang bertempat di Convention Center Grand City Mall Surabaya. Acara ini menurut Menteri Perindustrian RI, Saleh Husin bertujuan mengajak masyarakat kenal dengan produk unggulan sehingga bisa menyukai dan bangga menggunakan produk dalam negeri. Selanjutnya Saleh Husin juga menyampaikan bahwa pemerintah tidak akan ragu mempromosikan kemampuan industri dalam negeri. Kegiatan-kegiatan itu akan dilakukan di dalam negeri maupun luar negeri. Berbagai media akan digunakan mulai dari pameran hingga menjadikan duta besar di luar negeri sebagai ujung tombak marketing produk andalan Indonesia.

Sekitar 35 persen peserta pameran berasal dari Jawa Timur, sedangkan sisanya dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Yogyakarta, Bali, DKI Jakarta, dan Banten. Pameran yang menempati area seluas 4.441 meter persegi itu terdiri dari 159 stan di antaranya diisi produk-produk unggulan berbasis teknologi, inovasi, dan kreativitas.

Sejumlah produk yang ditampilkan, yakni kerajinan, per hiasan, tas, kulit, alas kaki, tekstil dan tenun, makanan dan minuman, kosmetik dan herbal, serta furnitur. Selain itu, juga dipamerkan produk-produk industri aneka, alat rumah tangga dan bangunan, alat transportasi, elektronika dan telematika, serta alat pertanian dan kesehatan.

Serangkaian dengan kegiatan pameran digelar juga berbagai acara seminar dan talk show di panggung utama arena pameran. Di hari terakhir digelar Talk Show yang dikemas bekerja sama dengan kegiatan Cangkrukan KLAS (Kelompok Linux Arek Suroboyo). Sebagaimana biasa acara Cangkrukan bisa diisi dengan menampilkan presentasi atas berbagai topik aktual terkait teknologi informasi yang dapat dinikmati oleh semua kalangan.
Salah satu topik yang dibahas dalam talk show adalah "Membumikan Riset dan Merisetkan Isi Bumi" sebuah upaya untuk menampilkan riset tidak hanya di lingkungan ilmiah tapi juga di ranah publik agar bermanfaat lebih luas. Riset yang dipresentasikan adalah "Intelligent Media Management", sebuah Riset Inovatif Produktif yang diajukan dalam pendanaan RISPRO LPDP Kementrian Keuangan Batch II 2015. Riset ini diketuai oleh DR. Surya Sumpeno, ST. M.Sc. (ITS) dengan melibatkan 3 Perguruan Tinggi, yaitu Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Narotama Surabaya dan Universitas Widya Mandira - Kupang, NTT. Sesuai persyaratan maka riset ini juga didukung oleh kalangan industri melalui Catfiz dan Radnet Surabaya. Penelitian ini melibatkan 2 (dua) orang dosen Universitas Narotama yaitu, Aryo Nugroho, ST. S.Kom. MT sekaligus sebagai roadmap dalam penelitian disertasi yang sedang dikerjakannya, dan Moh. Noor Al Azam, S.Kom. MMT. yang bertindak juga selaku pihak industri melalui Radnet Surabaya. Sedangkan dari Unwira Kupang melibatkan Adri Gabriel Sooai, ST. MT.

Latar belakang dari penelitian ini adalah keprihatinan atas fenomena yang terjadi di Media Sosial (Social Media) yang cenderung membelah masyarakat pada posisi pro dan kontra tanpa melibatkan fakta dan data yang dapat dipertanggung jawabkan. Berbagai tulisan telah mencampuradukkan antara fakta dan opini yang membingungkan masyarakat. Hal ini juga berdampak memecah belah persatuan nasional dan menjadi ancaman bagi Ketahanan Nasional

Penelitian ini akan menggunakan instrumen pelibatan komunitas untuk ikut memberikan penilaian atas isue yang ada. Kemudian dengan metode Data Analysis akan dikembangkan sebuah Machine Learning untuk membantu penilaian awal atas validitas sebuah tulisan. Tujuan penelitian ini adalah mengusulkan suatu Tata Kelola kepada Pemerintah dalam menyikapi tulisan yang berkembang di media sosial dengan membangun Intelligent Media Management.

04 Juli 2015

Tips Menembus Jurnal Internasional






Pada tanggal 03 Juli 2015 bertempat di kampus Universitas Narotama Surabaya, diselenggarakan acara Workshop dengan tema Menembus Publikasi Internasional. Workshop yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Narotama ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para dosen untuk menulis paper ilmiah di Konferensi Internasional maupun Jurnal Internasional.

Sebagai narasumber dalam acara ini adalah :

  1. Aryo Nugroho, ST. S.Kom. MT (Universitas Narotama)
  2. Prof. DR. Ir. H. Didik Sulisyanto (Universitas Jember)
Narasumber pertama memaparkan pengalaman menulis dan menembus konferensi internasional sekaligus berbagai tips seperti cara memilih jurnal atau konferensi yang bermutu, cara menulis dan etika berkomunikasi dengan reviewer. Ditampilkan juga beberapa korespondensi dan cara melakukan presentasi di ajang internasional

Narasumber kedua memaparkan lebih detail tentang pola penulisan dan aturan-aturan yang umum dilakukan di Jurnal Internasional

14 Juni 2015

Pemakalah dalam NICOGRAPH 2015 International Conference di Tokyo, Jepang




Aryo Nugroho, ST, S.Kom, MT, dosen Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama (UNNAR), sebagai salah satu penyaji makalah riset penelitian dalam 14th Annual International Conference "NICOGRAPH International 2015" di Tokyo, Jepang. Keikutsertaan Aryo Nugroho tersebut sesuai arahan dari promotor di Program S3 Teknik Elektro – Telematika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dimana dosen bersangkutan sedang mengikuti studi.
Pada 13-14 Juni 2015, The Society for Art and Science mengadakan event 14th Annual International Conference "NICOGRAPH International 2015" di Tokyo, Jepang. NICOGRAPH adalah organisasi yang berdiri tahun 1985, bertujuan mempromosikan topik riset yang menggabungkan antara ilmu dan seni dalam ranah teknologi komputer dan bidang sejenisnya untuk mengembangkan dari seni dan media interaktif menggunakan teknologi. Konferensi internasional memiliki tujuan utama memberikan kesempatan bagi para peneliti dan mahasiswa untuk mempresentasikan hasil risetnya dan bertukar ide dengan koleganya dari berbagai bangsa.
NICOGRAPH International 2015 diselenggarakan bertempat di Tokyo City University, sebuah kampus yang berlokasi di perfektur Setagaya, Tokyo Jepang. Acara dibuka oleh Program Chair NICOGRAPH 2015 yaitu Prof. Dr. Taichi Watanabe pada Sabtu, 13 Juni 2015. Acara diselenggarakan dalam dua hari dengan menampilkan 12 paper dan 12 poster para peneliti dari berbagai kampus di dunia.
Pada kesempatan tersebut, Aryo Nugroho tampil sebagai penyaji di hari ke-2 dengan judul paper "Visualizing Interaction in Catfiz Indonesian Messenger Using Graph Coloring". Sebuah paper yang merupakan preliminary research yang terkait dalam topik kajian Social Media Network yang ditekuninya. Paper yang ditampilkan membahas interaksi antar pengguna Catfiz yang sekaligus merupakan local genuine dari Indonesia. Paper ini merupakan paper satu-satunya dari Indonesia.
Di akhir acara Profesor Dr. Eng Kunio Kondo selaku pembina acara ini memberikan apresiasi positif bagi penyajian dosen UNNAR, sekaligus mengundang untuk melakukan join research bersama para profesor di Tokyo University of Technology. [TUT]

(dikutip dari web Universitas Narotama)

11 Juni 2015

Pengalaman terbang bersama Garuda Indonesia menuju Tokyo, Jepang




Sebagai tindak lanjut pengiriman paper saya yang diterima di NICOGRAPH International 2015, maka pada tanggal 11 Juni 2015 adalah hari keberangkatan menuju Tokyo, Jepang. Maskapai penerbangan yang saya pilih untuk menuju kesana adalah Garuda Indonesia, dengan pertimbangan bahwa pilihan transitnya memudahkan saya yang berangkat dari Surabaya, dengan 2 pilihan :
  1. Surabaya - Denpasar - Narita Airport 
  2. Surabaya - Jakarta - Haneda Airport
Kedua airport tesebut, yaitu Narita dan dan Haneda sama-sama berada di kota Tokyo, yah mungkin ibarat Soetta dan Halim Perdana Kusuma di Jakarta.

Pilihan saya untuk berangkat menuju negara matahari terbit adalah rute Surabaya-Denpasar-Narita Airport di Tokyo, Jepang. Pertimbangannya adalah asumsi saya bahwa layanan di Bandara International Ngurah Rai Denpasar Bali lebih nyaman (dan ternyata benar).

Pembelian tiket saya lakukan di Kantor Garuda Indonesia yang terletak di area perkantoran Hotel Bumi (dulu dikenal Bumi Hyatt) Jalan Basuki Rahmat,  Surabaya. Harga tiket kelas ekonomi yang saya beli pada 13 Mei 2015 (1 bulan sebelum berangkat) adalah Rp. 9.213.400 untuk tiket Surabaya-Denpasar-Narita (keberangkatan) dan Haneda-Jakarta-Surabaya (pulang).

Penerbangan berangkat dari Surabaya Juanda Terminal 2 dengan kode penerbangan GA348 menuju Ngurah Rai Denpasar pada pukul 20:25 (WIB) dan sampai pada pukul 2225 (WITeng). Dilanjutkan dengan penerbangan GA880 menuju Narita International Airport di Tokyo pada pukul 00:25 (WITeng) dan sampai pada pukul 08:50 (Waktu Tokyo).

Kondisi pesawat dan kabin cukup bagus, pelayanan awak kabin ramah dan snack dibagikan tak lama setelah pesawat mengudara. Pantaslah jika Garuda Indonesia mendapat penghargaan international dalam hal layanan awak kabinnya. Kelebihan lain awak kabin bisa berbahasa Indonesia dan makanan yang disajikan Insya Allah halal, walau saya tak pernah tanya sertifikasinya :D


Cuaca selama perjalanan cukup cerah dan foto diatas diambil di atas Samudera Pasifik saat matahari terbit menuju Tokyo.

22 Mei 2015

Kuliah Itu Menyenangkan



Suatu hari, hadir di hadapan saya, dua orang mahasiswa bernama Aris, seorang mahasiswa dari sebuah PTN di Jawa Timur dan rekannya bernama Darian seorang mahasiswa PTS ternama di Jawa Timur.
Keduanya telah lama saya kenal dan berinteraksi sejak lama. Kali ini topik pembicaraan kami adalah tentang model perkuliahan yang membosankan dan terasa aneh di mata mereka.
Sekedar informasi keduanya kebetulan juga sedang bekerja di salah satu perusahaan bergengsi di Surabaya, sehingga merasakan adanya gap antara dunia kerja, dunia realita dengan apa yang diajarkan oleh dosen mereka.
Aris misalnya, merasakan hal itu bahkan saat melakukan proses menuju skripsinya, banyak hambatan yang dialaminya berujung pada ketidak sepakatan pemahaman antara Aris dengan Sang Dosen Pembimbing.
Sampai terucap, kalau begini terus kapan saya bisa menikah?
Sang Dosen Pembimbing kebetulan seorang dosen yang cukup rajin di kampus melakukan aktifitas keilmuan namun tak sempat mengupdate diri dengan berita dan inovasi terbaru di bidang teknologi informasi
Darian pun merasakan kegelisahan yang sama, kebetulan dia juga sangat aktif dalam komunitas IT di lingkungannya.
Keluhan ini hanya sebagian saja yang berhasil saya potret dari kesenjangan dunia pendidikan dan dunia bisnis/kerja khususnya dalam bidang ilmu Teknologi Informasi.
Mereka berdua adalah produk generasi kini. Generasi C dalam istilah Prof. Rheinald Khasali.
Mereka berdua sangat memahami dan dekat dengan teknologi informasi. Generasi yang sering juga digolongkan sebagai Digital Nativa (diterjemahkan bebas sebagai pribumi digital).
Dan inilah tantangan kita sebagai dosen bidang Teknologi Informasi untuk tidak henti-hentinya mengupgrade pengetahuan dan gaya penampilan dalam berinteraksi dan berdiskusi saat proses belajar mengajar.
Seorang dosen bidang Teknologi Informasi tak hanya memperkaya wawasan dari membaca jurnal ilmiah, menuliskan penelitian tapi juga sanggup mentransfer ilmu dengan gaya Generasi C.

Oleh karena itu saat suatu hari saya diminta mengisi Talk Show di Prima Radio 103.8 FM saya coba mensinergikan dengan perkuliahan saya sekaligus memanfaatkan aplikasi Catfiz Messenger Indonesia dalam berinteraksi.
Mahasiswa kelas saya yang kebetulan harus kuliah sore itu, saya broadcast untuk mengunduh materi ajar di website elina kampus Universitas Narotama.
Setelah itu mereka saya minta membaca dan mempelajarinya sekaligus disitu saya berikan beberapa pertanyaan kecil untuk memicu rasa ingin tahu dan minat belajar. Topik sore itu dalam perkuliahan adalah "SMART CITY" yang sekaligus juga topik diskusi dalam program talkhsow di Prima Radio.

Pukul 19.00-20.00 saatnya talkshow, dan saya minta mahasiswa saya yang jumlahnya sekitar 20 orang untuk menyimak dan sekaligus berinteraksi melalui pertanyaan yang diajukan kepada saya melalui saluran komunikasi yang ada yaitu SMS. Telepon ke stasiun radio dan NIC Message Catfiz.

Apa yang terjadi ?
Ternyata antusiasme mahasiswa sangat tinggi, sangat berbeda dengan kesempatan bertanya di dalam kelas yang hanya menjadi sesi diam seribu basa.
Dalam catatan Gate Keeper Prima Radio ada 30 orang yang bertanya dan 15an teridentifikasi mahasiswa saya dalam mata kuliah Komputer dan Masyarakat,
Kenapa bisa begini?
Bisa jadi, pola interaksi inilah yang mereka inginkan, adanya "ruang belajar" yang nyaman dan memacu semangat bertanya.
Tugas yang saya sertakan pun dikerjakan dengan baik dan relatif sedikit copy paste.
Sebuah pola pembelajaran yang menyenangkan yang saya coba lakukan bagi mahasiswa di Universitas Narotama

Semoga kedepan ini bisa menjadi inspirasi dari pola pengajaran bagi Generasi C. Generasi yang Always Connected dan Digital Native.

05 Mei 2015

Pesta Kreatif Teknologi informasi


Sebuah acara yang dihelat oleh Dinas Komunikasi Informatika pada tanggal 05 Mei 2015.

Belajar dari filosofi profesi dalang yang salah satu maknanya adalah "ngudhal piwulang" alias membeberkan ilmu.
Hari ini dengan kotak wayang (laptop) yang ada harus pandai memainkan boneka wayang (slide presentasi) dalam situasi apapun di acara Pesta Kreatif TIK Surabaya. Kerjasama Pemkot Surabaya dengan Universitas Narotama Surabaya. Semoga bermanfaat

30 April 2015

Linux Mint mudah menembus SIMLITABMAS






Inilah bukti pakai Linux enteng, SIMLITABMAS akhirnya tembus dengan OS Linux. Tak ada hidden application, hidden update dsb.
Dari tadi siang buka jendela tak bisa tembus padahal hanya 4000an user
Makanya Gunakan Linux (Mint) ya Cak Anas
Kiranya para staf Kemenristekdikti yang dipimpin Bapak Mohamad Nasir bisa belajar dari pengelolaan server catfiz 4.000.000 user enteng dan aman saja, padahal dari seluruh dunia


Foto 30 Maret 2015

24 Januari 2014

Aryo Nugroho: Melalui Catfiz Kami Tunjukkan Indonesia Bisa




AyoGitaBisa.com - Memulai dengan apa adanya dan berasal dari daerah di Indonesia, namun semangat nasionalis yang diusung sangat membumbung. Itulah sekilas gambaran yang dilakukan PT Duniacatfish Kreatif Media dalam membuat sebuah aplikasi jejaring social bercitarasa Indonesia, yaitu Catfiz.

Pengambilan nama dan brand Catfiz pun khas Indonesia. Catfish adalah ikan berkumis atau lele, ikan yang mudah dikenali dan populer di negeri ini karena memiliki "kumis", badan yang licin dan agak pipih panjang. Lele juga merupakan ikan air tawar yang biasanya dijadikan menu makan dan banyak digemari masyarakat tanah air.

Ketika berdiskusi dan dalam masa proses pembuatannya, para pengembang Catfiz terinspirasi menjadikan ikan lele sebagai simbol kebanggaan dalam membuat aplikasi yang dapat membanggakan Indonesia di kancah dunia, dan mampu bersaing dengan aplikasi jejaring sosial lainnya. Para pengembang Catfiz adalah empat pemuda yakni Jagat Hariseno, Mochammad Arfan, M. Noor Al-Azam, dan Aryo Nugroho.

"Semangat bangga sebagai anak bangsa yang berusaha kami tunjukkan melalui catfiz ini. Syukurlah jika sampai sekarang aplikasi kami di Play Store sudah mencapai 4 juta user," ujar salah satu Co Founder PT Duniacatfish Kreatif Media (Catfiz) Aryo Nugroho, Kamis (23/01/2014).

Dalam perjalanannya mimpi pengelola Catfiz, tak lain adalah masyarakat Indonesia di mana saja dapat dengan bangga menggunakan aplikasi jejaring sosial yang khas dari Indonesia sendiri. "Daripada bangga pakai Facebook, Twitter dan sebagainya, kalau kita punya sendiri mengapa tidak menjadikan ini sebagai simbol rasa bangga kita pada bangsa," tegas Dosen Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama Surabaya ini.

Dan syukurlah jika sampai sekarang aplikasi dapat digunakan sekian banyak user dari Indonesia, bahkan sampai mancanegara, seperti paling banyak adalah dari negara-negara timur tengah.

Namun, dari dalam benak pria berusia 43 tahun ini sangat berharap di Indonesia pemerintah dapat menyediakan jaringan infrastruktur TI (Teknologi Informasi) yang mumpuni. Sehingga terdapat efisiensi biaya operasional pada sistem jaringan. "Berbagai upaya yang telah kami lakukan dan persoalan yang dihadapi pengembang teknologi informasi, pada Juli 2013 dalam sebuah kesempatan juga telah kami sampaikan ke Menteri Perdagangan Gita Wirjawan," jelasnya.

Pada forum pertemuan dengan Gita Wirjawan saat itu, menurut Aryo mendag sangat mengapresiasi keberhasilan yang telah kami lakukan. Mulai dari per 10 November 2012 yang resmi bisa diunduh di Play Store hingga capaian-capain user.

[asa]
 
Sumber : www dot ayogitabisa dot com/inspirasi/aryo-nugroho-melalui-catfiz-kami-tunjukkan-indonesia-bisa dot html

19 Januari 2014

XL Adakan Kompetisi Jagoan Android



Surabaya, KabarGress.Com – PT. XL Axiata Tbk (XL) mengadakan kompetisi Jagoan Android yang meliputi kompetisi musik/memainkan alat musik menggunakan aplikasi android, kompetisi foto dan edit foto menggunakan aplikasi android “Moment Camera” dan kompetisi games. “Kompetisi ini adalah melanjutkan konsep XL Rumahnya Android, dimana pelanggan bisa merasakan good experience dalam memaksimalkan gadget androidnya, kelancaran dan kecepatan download, upload, browsing, chatting dan bermain game online menggunakan kartu perdana Android XL,” ungkap GM Sales XL East-1, Desy Sari Dewi, di sela-sela rangkaian kegiatan Jagoan Android di Aula Graha Wiyata Lt. 9 kampus Universitas 17 Agustus Surabaya, Jumat (17/1/2014). Tampak hadir brand ambassador kartu perdana Android XL, Christian Sugiono.
Menurut Desy, mekanisme kompetisi musik, pelanggan membuat video karya musik menggunakan aplikasi android, misalkan aplikasi my piano, kemudian diupload ke You Tube dan mengcopy linknya. Akses ke website www.XLJagoanMuda.com/JagoanAndroid dan share link video tersebut dan kumpulkan vote/like sebanyak-banyaknya. Sedangkan untuk kompetisi foto, edit foto terbaikmu menggunakan aplikasi android “Moment Camera” yang bisa didownload melalui Google Play. Kemudian upload ke website www.XLJagoanMuda.com/JagoanAndroid dan share link foto tersebut. Kemudian kumpulkan vote/like sebanyak-banyaknya.
Kartu perdana Android memberikan manfaat layanan data 1,2 GB yang berlaku selama 12 bulan. Kuota ini dapat digunakan dengan optimal tanpa adanya pembatasan penggunaan per bulan. Selain itu, kartu perdana Android ini juga dilengkapi dengan aplikasi-aplikasi yang sesuai dengan passion pelanggan. Saat ini pertumbuhan pengguna Android adalah pertumbuhan yang terbesar diantara smartphone dengan platform lain, dengan dominasi sampai dengan 68,6 persen (Gfk Report, August 2013).
Disebutkan, total pelanggan XL East Region saat ini lebih dari 11,5 juta dengan lebih dari 1 juta diantaranya adalah pelanggan data. Untuk mendukung kenyamanan pelanggan dalam menggunakan layanan data. XL East Region didukung dengan lebih dari 6.350 BTS termasuk lebih dari 2.900 diantaranya adalah BTS 3G.
Sementara itu, Christian mengaku gadget Android yang ia punya sangat membantu dalam aktifitas sehari-hari. “Kegiatan shotting yang saya jalani terkadang sampai 16 hingga 18 jam dalam sehari. Disela-sela kegiatan itulah, gadget Android sangat membantu untuk mengisi waktu istirahat semisal main game ataupun aplikasi yang banyak tersedia gratis,” ujarnya.
Harapannya, pelanggan XL terutama yang menggunakan gadget Android tidak hanya menjadi obyek saja. “Seperti para mahasiswa khususnya Universitas 17 Agustus Surabaya, hendaknya berkreasi dengan membuat aplikasi-aplikasi berbasis Android yang nantinya akan menghasilkan uang,” imbuh suami Titi Kamal ini.
Sedangkan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus Surabaya, Drs. EC Nono Soepriyadi, MM, optimis para mahasiswanya kelak sanggup memanfaatkan peluang di era Android ini.
Ditambahkan, selain kompetisi menggunakan aplikasi Android, ada juga kegiatan coaching clinic “Androidpreneurship – How To Make Money With Your Android”. (ro)

04 November 2013

Sinkronisasi Data bagi Pengembangan Koperasi dan UMKM






Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Provinsi Jawa Timur, pada tanggal 24-25 Oktober 2013 telah mengadakan Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Data Koperasi. Kegiatan ini diikuti oleh Dinas Koperasi (atau sejenis) dari Kabupaten atau Kota se wilayah Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan data akurat dari perkembangan koperasi yang nantinya akan digunakan dalam pengambilan kebijakan

Dalam kegiatan yang berlangsung di Hotel Pelangi, Kota Malang disampaikan pula perlunya pemahaman keberadaan data dan informasi bagi institusi publik. Pemahaman ini disampaikan oleh Aryo Nugroho, ST. S.Kom. MT. dosen Universitas Narotama yang bertindak selaku narasumber. Uraian yang disampaikan meliputi perkembangan teknologi informasi dan basis data, Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik serta Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik dan contoh-contoh yang terkait dengan pemanfaatan teknologi bagi dunia koperasi dan UMKM. Narasumber juga menguraikan pentingnya akurasi data terkait dengan keberadaan CAFTA (Chinesse Asean Free Trade Area) yang akan segera dihadapi Indonesia.

Bagi Aryo Nugroho, kegiatan ini sekaligus juga sebagai bentuk kepedulian dunia akademis khususnya Universitas Narotama dalam membina Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang menjadi tulang punggung ekonomi bangsa Indonesia. Di akhir paparan terjadi diskusi yang sangat menarik dari para peserta yang menunjukkan keseriusan dan partisipasi aktifnya dalam acara ini.

26 Oktober 2013

Kuliah Tamu di Universitas Ma Chung, Malang





Hari Jumat, 25 Oktober 2013 benar-benar merupakan hari yang padat bagi saya; Aryo Nugroho, selepas menjadi narasumber dalam acara Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Provinsi Jawa Timur di Hotel Pelangi Malang telah menunggu acara berikutnya.

Awalnya pada hari Kamis sore, 24 Oktober 2013 masuklah sebuah pesan singkat (sms) yang menanyakan kesediaan saya mengisi Kuliah Tamu di Universitas Ma Chung Malang. Pesan inipun saya balas dengan menyatakan bahwa hari Jumat 25/10 posisi saya ada di Malang.

Singkat cerita, tawaran inipun saya setujui.
Setelah meninggalkan Hotel Pelangi Malang berangkatlah saya menuju ke lokasi kampus Universitas Ma Chung, Malang melalui beberapa jalan yang sudah saya kenal karena pernah tinggal di Kota Malang semasa kecil. Lokasinya di Jalan Tidar begitu informasi yang saya dapat, tapi ternyata perubahan besar-besaran terjadi di lokasi ini sehingga rasanya perjalanan menjadi cukup lama dan tidak segera sampai akibat perkembangan kawasan ini.

Akhirnya, sampailah saya di lokasi kampus Universitas Ma Chung Malang. Sebuah kampus yang cukup megah dengan tata letak yang sangat rapi dan efisien termasuk pada pengaturan parkirnya. Sayapun bergerak menuju lantai dua mencari kontak personnya yaitu : Bapak Soetam Rizky dan Bapak Locky Irawan.

Sesampai di lantai dua saya disambut oleh Bapak Locky Irawan yang sekaligus mengantar menuju lokasi acara dan tak lama kemudian acarapun dibuka dengan dipimpin oleh Bapak Soetam Rizky.

Dalam acara yang disetting dengan pola Kuliah Tamu ini saya menyampaikan tema "Andropreneur" sebuah istilah yang merupakan penggabungan dari kata "Android" dan "Enterpreneur". Materi ini saya sampaikan di depan mahasiswa Program Studi Teknik Informatika dan Sistem Informasi Universitas Ma Chung untuk memberikan wawasan keilmuan dan praktis tentang masa depan industri teknologi informasi terkini serta peluang mereka masuk di ranah ini.

Selesai acara dilanjutkan dengan tanyajawab dan diskusi yang dipandu oleh Bapak Soetam Rizky, selanjutnya pemberian tali asih dari Universitas Ma Chung yang dilakukan oleh Bapak Locky Irawan.

Sebuah pengalaman yang berkesan berkunjung dan memberikan kuliah Tamu di kampus ini.

Sebuah kampus dengan motto :

"To Glorify God, through morality, knowledge and contribution as creative academic intellectuals"

Great Campus ...

07 Oktober 2013

Pembinaan Manajemen Mutu ISO







Dinas Pendidikan Jawa Timur melalui Bidang Dikmenjur dan Perguruan Tinggi menyelenggarakan Pembinaan Manajemen Mutu ISO 9001:2008 bagi para stakeholder SMK Negeri/Swasta se Provinsi Jawa Timur.

Kegiatan ini rutin dilaksanakan pada tiap tahun, dan pada tahun 2013 ini diselenggarakan di Hotel Surya Indah Kota Batu. Pelaksanaan acara dilakukan dengan 2 (dua) tahap. Dosen Universitas Narotama yang juga dikenal sebagai konsultan, yaitu Aryo Nugroho mengisi salah satu sesi acara dengan tema SMM ISO 9001:2008 Sebagai Instrumen Pengukuran Kinerja Institusi. Sesi ini pada Tahap 1 diadakan pada tanggal 2 Oktober 2013 sedangkan pada Tahap 2 dilaksanakan pada tanggal 6 Oktober 2013.

Di akhir sesi acara dilakukan diskusi yang bertujuan untuk memperdalam materi sekaligus mendiskusikan beberapa persoalan praktis pendidikan kejuruan.
Berbekal beberapa interaksi dengan dunia SMK maka narasumber dengan tekun melayani berbagai pertanyaan yang diajukan.
Dari acara ini nampak mulai terlihat beberapa permasalahan yaitu bergantinya personil kunci dalam tim penjaminan mutu. Hal ini berdampak pada kontinuitas pelaksanaan. Kiranya di masa depan acara ini dapat dilakukan kembali untuk memberikan refreshing kepada semua peserta.


30 Mei 2013

Aryo Nugroho : Universitas Trunojoyo


Android For Live Part 2

UKM Triple C Universitas Trunojoyo mengadakan seminar Android For Life Part 2 yang bertema “Be A Smart Dan Creative With Android Smart Phone” bertempat di Auditorium Universitas Trunojoyo Madura. (29/05/13). Seminar ini merupakan seminar kedua yang merupakan kelanjutan dari seminar Android For Life Part 1 yang diadakan bulan-bulan sebelumnya.

            Pada seminar kali ini, panitia seminar menghadirkan bapak Dhika dan Viky dari Android Surabaya Community sebagai pemateri. Sesi materi pertama seminar ini, dimoderator oleh Ulul Albab, salah satu pengurus UKM Triple C. Selanjutnya, materi kedua mengenai Catfiz dimoderatori oleh Sugiono yang mendampingi Aryo Nugroho selaku catfiz co founder yang juga dosen Universitas Narotama sebagai pemateri.

            Acara ini dimulai pada jam 09.00 yang dibuka oleh Syamsuki, selaku Presiden Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura, yang menggantikan bapak Bupati Bangkalan yang berhalangan hadir.

            Pada acara ini, peserta berasal dari berbagai jurusan yang ada di berbagai Fakultas yang ada di lingkungan Universitas Trunojoyo yang tertarik terhadap hal-hal mengenai Android. Menurut penjelasan dari ketua pelaksana acara ini, R. Alexandry S.W bahwa tujuan diadakan acara ini tidak lain sebagai upaya untuk memperdalam pemahaman mahasiswa khususnya yang menghadiri dan mengikuti acara ini tentang Android. Acara UKM Triple C yang berakhir pada jam 12.00 ini dihadiri kurang lebih 70 peserta dari berbagai jurusan di lingkungan Universitas Trunojoyo Madura.

Sumber : http://trunojoyo.ac.id/dunia-mahasiswa/seminar-android-part-2.html

25 April 2013

Game Development by Aryo Nugroho






Di suatu pagi yang cerah, hari Kamis 25 April 2013 berangkatlah saya menuju sisi utara Kota Surabaya tepatnya gerbang tol Suramadu. Setelah membayar di pintu seharga Rp. 30.000 untuk kendaraan bermotor roda empat meluncurlah saya menuju Pulau Madura sambil menikmati pemandangan selat Madura sepanjang jembatan ini. Sesampai di ujung tol Suramadu yaitu di ujung pertigaannya, saya telah dijemput oleh rekan-rekan mahasiswa dari Universitas Trunojoyo.

Ya, hari ini saya akan berbagi dengan mereka tentang materi Game Development di kampus Universitas Trunojoyo. Sayapun segera mengarahkan kendaraan ke arah Bangkalan mengikuti panduan dari mereka. 15-20 menit berlalu dan sampailah kita di gerbang kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dan diajaklah saya memasuki gedung pertemuannya.

Setelah protokoler pembukaan acara usai selanjutya sayapun diperkenalkan sebagai narasumber, "kepada Bapak Aryo Nugroho saya persilakan....".
Sayapun bergerak menuju ke panggung yang telah disediakan dan memulai presentasi tentang Game Development. Materi yang saya sampaikan hari ini berisi tentang :

  1. Perkembangan Game
  2. Data dan Realita Pertumbuhan Game
  3. Strategi
  4. Marketing
  5. App Released di Store
  6. Beberapa Publisher
  7. Monetize
  8. The Catfiz Ways
Demikianlah presentasi dari saya yang kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang cukup seru. Panitiapun juga menyediakan doorproze menarik untuk setiap pertanyaan yang diajukan hingga acara usai.

Sempat juga beberapa dosen melakukan diskusi ringan dengan saya terkait dengan pekerjaan saya sebagai dosen di Universitas Narotama.

19 Maret 2013

Sertifikasi Dosen



Tenaga pengajar Universitas Narotama yang memiliki kualifikasi pendidik dengan Sertifikat Dosen (Serdos) bertambah lagi 10 orang. Secara simbolis, Rektor Universitas Narotama Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST menyerahkan 10 sertifikat dari Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia kepada para dosen yang lolos serdos di Ruang Rapat Gudung C, Senin (11/3).
Sepuluh dosen dimaksud adalah Arief Dwi Atmoko, SH, MH, Ir. Koespiadi, MT, Heru Kuswanto, SH, MH, Ir. Sri Utami Setyowati, MT, Dr. Agus Dwi Sasono, SE, Ak, Aryo Nugroho, ST. S.Kom, MT, Indri Sudanawati R, S.Kom, M.Kom, Didik Tristianto, S.Kom, M.Kom, Dwi Rolliawati, ST, MT, dan Sengguruh N, SE, MM.
Maka dengan bertambahnya 10 Serdos tersebut, kini dosen Universitas Narotama yang sudah memiliki Serdos sebanyak 24 orang dari 117 dosen. Selanjutnya, segera menyusul sejumlah sertifikat yang saat ini dalam proses. Para dosen yang sudah mendapatkan sertifikat secara tidak langsung sudah ditetapkan oleh pemerintah dan rakyat sebagai tenaga pendidik. Serdos adalah sertifikat profesi, sehingga harus profesional dalam menjalankan tugasnya menjadi seorang dosen.
Rektor menegaskan bahwa Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Narotama telah membuat Key Performance Indikator (KPI) untuk para dosen. [ger]

Foto: Rektor Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST (tengah) bersama para dosen yang menerima Serdos. - Sumber: http://www.narotama.ac.id/index.php/detil//541/10_Dosen_Narotama_Terima_Serdos.html#sthash.G1sf0DUa.dpuf

14 Februari 2013

Gunakan Internet Dengan Sehat


Jangan percaya dengan siapapun yang baru kenal di Internet. Ingatlah, bahwa siapa pun bisa menjadi siapa saja di Internet. Pilih teman online dengan cermat, jangan sembarangan ’add friend. Data pribadi jangan disebar dan diumbar, terlebih untuk umum, berikan secukupnya saja.
“Password harus diingat dan dijaga, jangan sampai siapapun tahu. Perlakukan password seperti anda memperlakukan sikat gigi anda,” pesan Moh Noor Al Azam, S.Kom, MMT kepada peserta Seminar Cyber Sex untuk Kalangan Remaja yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Narotama di Conference Hall, Kamis 14 Februari 2013.
Seminar dengan tema “Membangun Karakter Remaja Indonesia Berbasis IT yang Bersih dari Pornografi” juga menghadirkan narasumber Aryo Nugroho, ST. S.Kom., MT (Cybersex dari segi Dunia Maya) dan Rinda Amalia, SH, MH (Cybersex dari Segi Hukum).
Tips dasar ber-Internet Sehat antara lain; jika ingin kopdar dengan teman baru, beritahu dan ajak orangtua/kakak/teman untuk menemani. Pikir ulang sebelum posting, karena posting hal negatif akan merugikan diri sendiri, keluarga atau orang lain. Jangan sampai anda menyesal telah melakukan posting yang sebenarnya kejadian yang sangat lama. Selalu update berkala antivirus. Hindari dan laporkan aksi cyberbully, yakni penggunaan Internet, ponsel atau perangkat lain yang digunakan untuk mengirim teks atau gambar dengan maksud untuk menyakiti atau mempermalukan orang lain. [ger] -

Sumber: http://www.narotama.ac.id/index.php/detil/id/530/Gunakan_Internet_dengan_Sehat.html

03 April 2012

Kejuaraan Senam VII tahun 2012



Rapat Koordinasi pengurus Persatuan Senam Indonesia (PERSANI) Kota Surabaya secara aklamasi memilih kembali Ir. Aryo Nugroho, S.Kom. MT, dosen Teknik Sipil Universitas Narotama sebagai Ketua Umum Panitia Pelaksana Kejuaraan Nasional Senam VII tahun 2012. Rapat Koordinasi yang dihadiri jajaran pengurus PERSANI Kota Surabaya pada tanggal 31 Maret 2012 di Graha Subangkit - KONI Kota Surabaya juga menetapkan pelaksanaan kejurnas yang akan dilaksanakan pada minggu kedua bulan Juli 2012. Ir. Aryo Nugroho, S.Kom.MT selain sebagai dosen Universitas Narotama telah sejak lama dipercaya dalam kepengurusan PERSANI Kota Surabaya sebagai Ketua Bidang Organisasi dan IPTEK. Kepercayaan sebagai Ketua Umum Panitia Pelaksana Kejurnas ini merupakan apresiasi atas keberhasilan beliau selaku Ketua Umum pada tahun sebelumnya. Beberapa kegiatan PERSANI Kota Surabaya yang pernah dipercayakan kepada beliau adalah Kejuaraan Antar Klub Piala KONI Surabaya dan Pelatihan Pelatih Senam antar Klub se-kota Surabaya.

Kejurnas Senam ini merupakan agenda resmi PB PERSANI yang diakui secara nasional dan PERSANI Kota Surabaya merupakan satu-satunya pengurus cabang yang berani menerima amanah penyelenggaraannya. Kejuaraan yang semula ditujukan sebagai Piala Walikota ini kemudian diangkat oleh PB PERSANI menjadi even Kejuaraan Nasional secara resmi. Kejurnas ini sekaligus sebagai tolok ukur dalam keberhasilan pembinaan cabang olahraga senam tingkat nasional. Oleh karena itu penetapan Panitia Pelaksana pun mengacu pada ketentuan AD/ART PB PERSANI dan harus mendapatkan persetujuan dari PB PERSANI dan Pengprov PERSANI Provinsi Jawa Timur. Saat ini Ketua Umum PB PERSANI dijabat oleh Dr.Ir. Waluyo yang juga salah satu direktur PERTAMINA, sedangkan Ketua Umum Pengprov PERSANI Jawa Timur dijabat oleh Ir. Hidayat Nyakman yang juga Direktur Utama PT. PETROKIMA GRESIK. Sebagai ketua pelaksana, Ir. Aryo Nugroho, S.Kom.MT didampingi oleh seorang Wakil Ketua Umum yaitu Elly Revianti, SE. yang juga ditetapkan pada kesempatan sama. Selanjutnya keduanya diberikan mandat untuk segera membentuk susunan lengkap panitia pelaksana sebagaimana yang disampaikan oleh Ir. Biasworo Adi S. Aka, MM, selaku Ketua Umum PERSANI Kota Surabaya sekaligus pimpinan rapat koordinasi ini. "Kami yakin pengalamannya sebagai Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama dan aktivitasnya sebagai pelaku bisnis mampu membina kerjasama dengan berbagai pihak untuk mensukseskan acara ini".

Pada tahun lalu Kejurnas Senam VI yang digelar tanggal 16-19 Juni 2011 diikuti 320 peserta dari 35 klub dan 10 provinsi se-Indonesia. Kejurnas saat itu dibuka oleh Wakil Walikota Surabaya Drs. Bambang Dwi Hartono, M.Pd di GOR Senam Nusantara Citra Raya Surabaya. Pada acara pembukaan, Bambang DH mengatakan sangat gembira dan terima kasih kepada Pengkot Persani Surabaya yang sudah berani menggelar Kejurnas Senam VI dengan Piala Walikota Surabaya menjadi even nasional. Ia menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pengkot Persani atas terselenggaranya Kejurnas tersebut. “Kami atas nama pemerintah kota Surabaya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya Kepada Persani Surabaya, yang berani menyelenggarakan kejuaraan ini menjadi Kejuaran nasional,” katanya. Bambang DH juga menyampaikan terima kasih kepada Pengurus Besar Persani karena menjadikan kejuaraan tersebut menjadi agenda tetap PB. Ia yakin dari hasil kejuaraan nasional ini akan muncul atlet-atlet berpotensi, tidak hanya untuk kepentingan daerahnya saja, tetapi juga akan memberikan kontribusi besar bagi negara baik di tingkat nasional maupun internasional.

Berdasarkan kesuksesan penyelenggaraan Kejurnas Senam VI 2011 itulah maka pada tahun 2012 ini, Ir, Aryo Nugroho, S.Kom.MT kembali diberikan kepercayaan oleh PERSANI Kota Surabaya untuk memimpin kembali Panitia Pelaksana Kejurnas Senam VII 2012. Ditemui secara terpisah, Ir.Aryo Nugroho, S.Kom.MT. menyatakan sanggup menerima amanah sebagai panitia pelaksana kejurnas senam 2012 ini demi keberhasilan pembinaan senam Indonesia dan sekaligus sebagai event kebanggaan kota Surabaya. Mengingat event ini sekaligus juga sebagai bagian dari rangkaian perayaan hari jadi Kota Surabaya. (*/din) -

Sumber : http://www.narotama.ac.id/index.php/detil//399/Persani_Tunjuk_Dosen_Narotama_Pimpin_Kejurnas_Senam_2012.html