27 April 2020

Nota Kesepahaman dengan 18 Sekolah Menengah Pertama




Menindaklanjuti program BELINDA dan JUMINTEN, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan 18 Sekolah Menengah Pertama di Surabaya Utara. Penandatangan MoU dilakukan secara simbolis dengan cara daring mengikuti arahan masa pandemi COVID-19.  MoU atau Nota Kesepahaman ini ditandatangani oleh Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama, Aryo Nugroho dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Swasta yang diwakili oleh Banu Atmoko, S.Pd yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya. Acara ini dilakukan secara daring pada 27 April 2020 melalui fasilitas live meeting menggunakan https://juminten.narotama.ac.id ditandai dengan tanda tangan bersama. Usai live meeting selanjutnya naskah Nota Kesepahaman ini dikirimkan dengan ojek online.

Nota Kesepahaman ini merupakan sebuah dokumen yang memungkinkan terjalinnya kerjasama sesuai arahan Kampus Merdeka bagi Universitas Narotama dan Merdeka Belajar bagi tiap Sekolah Menengah Pertama. Bentuk kegiatan yang dapat dilakukan adalah

  1. Magang/Praktek Kerja Mahasiswa
  2. Mengajar di Sekolah
  3. Studi/Proyek Independen
  4. Proyek Kemanusiaan
  5. Penelitian/Riset
Implementasi yang sedang dan/atau telah dilakukan adalah:
  1. Merancang dan mengembangkan fasilitas pembelajaran daring
  2. Mengoperasikan dan memberikan pendampingan
  3. Membantu pelaksanaan evaluasi belajar siswa secara mandiri dan efisien
  4. Menggerakkan mahasiswa sebagai relawan kegiatan
  5. Memantau dan melaporkan dalam bentuk karya ilmiah mandiri dan/atau bersama sekolah
Adapun sekolah yang turut serta menandatangani MoU ini adalah:
  1. SMP Taman Belajar
  2. SMP Kawung 1 
  3. SMP Romly Tamim 
  4. SMP Unesa 
  5. SMP Barunawati
  6. SMP Sasana Bhakti
  7. SMP PGRI 7 
  8. SMP YP 17 
  9. SMP PGRI 6
  10. SMP Cahaya
  11. SMP PGRI 5
  12. SMP Al Khairiyah
  13. SMP Kemala Bhayangkara 6
  14. SMP Nasional 
  15. SMP Tunas Buana
  16. SMP Islam Lil Wathon
  17. SMP Mujahidin 
  18. SMP Ihyaus Salafiyah

25 April 2020

UJIAN SEMINAR PROPOSAL DARING



Alhamdulillah acara hari ini berlangsung dengan lancar dan tanpa kendala yang berarti.
Hari ini pertama kalinya kita mengadakan ujian seminar proposal secara daring (online)
Meski mungkin mendadak namun harus kita segerakan dan berhasil dengan baik
Ada 3 room dengan 29 peserta mahasiswa dan 11 dosen terlibat sebagai penguji/pengamat.
Seluruh presentasi telah direkam bentuk mp4 dengan baik sebagai dokumentasi acara.
Diingatkan sekali lagi kepada seluruh peserta untuk mengunggah file PROPOSAL dan PRESENTASI dengan format PDF  di tempat yang sudah disediakan di bagian "Upload"
Sesuai dengan kebijakan dari Kementerian Pendidikan Nasional dan dijabarkan dalam kebijakan internal kampus, maka kegiatan perkuliahan dan akademik lainya selama masa pandemi COVID-19 dilakukan secara daring
Kegiatan pembimbingan skripsi terus berjalan dengan perekaman melalui SIMNARO untuk berita acaranya

Luaran (output) dari skripsi diarahkan berupa
1. SUBMIT ke JURNAL.
2. Poster Skripsi ukuran A1 berupa file format PDF/JPEG/PNG

Jurnal tujuan minimal adalah JURNAL NASIONAL yang teregistrasi di SINTA 1-6.
Seluruh mahasiswa dipersilakan mencari dan menentukan sendiri jurnal tujuan
Selambatnya minggu ke-3 Juni 2020 seluruh mahasiswa sudah SUBMIT ke JURNAL NASIONAL

Jika membutuhkan konsultasi umum tentang menulis jurnal maka akan ada 2 dosen yang bersedia memberikan workshop singkat secara daring yaitu: Aryo Nugroho dan Tresna Maulana.
Mengenai waktu workshop akan diinformasikan lebih lanjut.

PS.
Daftar Dosen Penguji
1. Achmad Muchayan
2. Latifah Rifani
3. Made Kamisutara
4. Natalia Damastuti
5. Tubagus Purworusmiardi
6. Tresna Maulana F.
7. Awalludyah Ambarwati
8. Lukman Junaedi
9. Anita Wulansari

Daftar Dosen Pengamat
1. Ahmad Zakki Falani
2. Agung Widodo
3. Aryo Nugroho

19 April 2020

KonPeTI: Konperensi Pekerja Teknologi Informasi




Sebuah inisiatif yang bernama #GerakDariRumah menyelenggarakan kegiatan kolaborasi jarak jauh dari rumah memanfaatkan media daring. Kegiatan ini sekaligus sebagai upaya penggalangan dana social COVID-19 dari masyarakat untuk pembelian alat medis, bahan pokok keluarga miskin atau lainnya. Salah satu kegiatan yang telah dilakukan adalah KonPeTI (Konperensi Pekerja Teknologi Informasi) yang. diselenggarakan pada Sabtu, 18 April 2020. 

Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Universitas Narotama sebagai salah satu partner dari #GerakDariRumah turut serta menampilkan 3 mahasiswa dan 1 dosen sebagai penyaji dalam acara ini. Mereka adalah M Irfan Fanani dengan topik Migrasi from Adobe to Inkscape, M Husnul Hakim dengan topik Design 3D Printer with Tinker Card For Packaging with IOT dan Muhamad Nur Arifin yang mempresentasikan topik Using IoT with Node-Red Dashboard and MQTT Protocol. Sedangkan Aryo Nugroho, Dekan Fasilkom mempresentasikan Belinda dan Juminten Sebuah Inisiatif Gotong Royong Pendidikan Untuk Negeri. 

Menurut Kaprodi Sistem Komputer, Slamet Winardi, kegiatan ini sekaligus sebagai upaya agar mahasiswa dapat belajar secara langsung melalui masukan dari para peserta di acara KonPeTI. Sedangkan Kaprodi Sistem Informasi, Made Kamisutara menjelaskan bahwa keikutsertaan mahasiswa mendukung kegiatan ini sebagai sarana belajar dan mendesiminasikan ilmu kepada masyarakat. 
Topik yang dipresentasikan KonPeTI adalah Software Development, Data Analytic, IT Management, Cloud Computing, Project Management, Data Center, Computer Networking, Graphic Design, UI/UX, Internet of Things dan lain-lain. Format penyajian tersedia Bicara Kilat (15 menit), Penyajian dan Tanya Jawab (60 menit), Lokakarya (120 menit). Para penyaji mempresentasikan materinya secara sukarela, dan para peserta dapat mendaftarkan diri dulu melalui donasi minimal Rp. 50.000 untuk dapat mengakses seluruh materi yang tersedia. 
Para mahasiswa Fasilkom yang terlibat telah menunjukkan berbagai materi yang telah dipelajari selama mereka belajar secara mandiri dengan arahan dari para dosen di Fakultas Ilmu Komputer. Harapannya kegiatan ini dapat memacu para mahasiswa lain untuk lebih menyukai bidang yang ditekuninya. [UN] 

11 April 2020

The Corona Crisis Marketing With Belinda & Juminten


THE CORONA CRISIS MARKETING 
WITH BELINDA & JUMINTEN


Masa pandemi yang berlangsung cukup lama, telah mengubah kebiasaan harian kita semua. Roda kegiatan akademik kampus ikut merasakan imbasnya. Tatap muka konvensional berubah menggunakan cara daring (dalam jaringan). Banyak mahasiswa dan dosen yang mengeluhkan keadaan ini, dan tak siap dengan perubahan. Namun, sebagai manusia yang diberikan anugrah berpikir dari Sang Kuasa tentunya kita harus mencari jalan keluar dari sebuah persoalan.

Di tengah-tengah berjuang mencari solusi internal memompa semangat rekan dosen dan mahasiswa, kami dikontak oleh beberapa guru yang tergabung dalam MKKS SMP Swasta di wilayah Surabaya Utara. Dari beberapa diskusi terungkap persoalan yang sama, yaitu belajar daring telah menjebak para pengajar/dosen menggunakan pola yang sama. Pola yang dilakukan hanya mengunggah materi berupa file dan kemudian memberikan tugas. Sehingga dirasa lebih memberatkan dan membosankan oleh siswa dan mahasiswa.

Dari sinilah kemudian kami tergerak membantu dengan membangun platform BELINDA dan JUMINTEN. BELINDA adalah BELajar INteraktif DAring sedangkan JUMINTEN adalah JUMpa INTeraktif pENgajar. BELINDA menggunakan platform open source Moodle yang serupa dengan ELINA yang telah lama dikenal oleh sivitas akademika Universitas Narotama. Sedangkan JUMINTEN menggunakan platform open source JITSI sebagai sarana live meeting. Harapannya BELINDA akan dipakai sebagai platform pemberian materi secara terstruktur, sedangkan JUMINTEN sebagai sarana interaksi langsung antara guru dan siswa minimal 15 menit per mata pelajaran.

Kami dari Fakultas Ilmu Komputer bergerak cepat, mulai dari mengumpulkan sumber daya server, menyusun tim dari mahasiswa yang dikoordinir BEM Fasilkom serta mengumpulkan sumber daya server dll dari para donatur/mitra. Sebuah press release segera kami susun dan sudah pula dimuat di website kampus serta dikutip oleh mitra kami PRIMA RADIO di http://primaradio.co.id/fasilkom-universitas-narotama-luncurkan-belinda-juminten-solusi-pembelajaran-daring-interaktif/

Sambil mengumpulkan sumber daya, kami segera membentuk tim dan melakukan pembangunan dan deployment sistem. Alhamdulillah sebagian tim telah sering kami ajak dan latih dalam berbagai kegiatan sehingga chemistry dapat segera terbangun dengan lancar. Demi memompa semangat mahasiswa maka kegiatan inipun kami kaitkan dengan tagline KAMPUS MERDEKA yang beberapa pointnya adalah kegiatan sosial kemanusiaan, proyek dan mengajar. Mata kuliah kewirausahaan yang kami ampu segera diarahkan menjadi topik sociopreneur untuk membackup kegiatan BELINDA dan JUMINTEN. Strategi pengerahan mahasiswa adalah mem BKO (Bawah Kendali Operasi)-kan semua peserta kuliah di bawah kendali Gubernur BEM Fasilkom atas arahan dan petunjuk Dekan Fakultas Ilmu Komputer.

Berbekal semangat BONEK meski baru 80% sistem siap kami nekat menyelenggarakan kuliah daring untuk UMUM dan GRATIS menggunakan platform BELINDA dan JUMINTEN. Kami mengusung topik Keamanan Siber dari pengalaman seorang mahasiswa yang mengalami akun WA nya dibajak orang lain. Pembicara kami siapkan seorang dosen, lalu dua orang dari alumni Fasilkom yang bekerja di bidang Keamanan Siber.

Pendaftaran peserta melalui platform BELINDA dan kami promosikan melalui akun media sosial pribadi para dosen Fasilkom. Setelah login melalui BELINDA peserta akan mendapatkan link dan password mengikuti kuliah tamu di JUMINTEN. BELINDA menggunakan alamat https://belinda.narotama.ac.id, sedangkan JUMINTEN menggunakan alamat https://juminten.narotama.ac.id


Di luar dugaan peserta meledak sampai 300 orang! Peserta datang dari arah barat mulai dari Jakarta, Pondok Pesantren Gontor, Ponorogo hingga Mojokerto. Kemudian peserta paling timur berasal dari Makasar utamanya dari mitra kami di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian, Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Gambar saat peserta 280


Malam itu, Jumat 10 April 2020 itu terjadilah kehebohan luar biasa di dunia maya. Saya sudah masuk ke channel NgopiBareng di JUMINTEN sejam sebelum acara dapat melihat kenaikan peserta yang drastis dari menit ke menit. Tibalah jam 19.00 saya melihat pembicara pertama yaitu Moh. Noor Al-Azam sudah siap, dan dua pembicara lain Damara Putra dan Bagus Prasetyo juga sudah standby. Namun moderator yaitu Darian Rizaludin belum nampak di gelanggang. Segera saya mengambil alih kendali melakukan kontak dengan moderator yang ternyata kesulitan masuk karena problem internetnya. Sedangkan Gubernur BEM, M. Nur Arifin rupanya sudah masuk gelanggang. Pukul 19.10 segera saya minta Gubernur BEM bertindak sebagai moderator karena acara tak boleh terlalu lama ditunda. Setelah dibuka oleh moderator selanjutnya sepatah dua patah kata dari Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama.
Bagaimana acaranya?
Tentu heboh sekali, nampak di pembicaraan Facebook, ada yang tak bisa masuk karena internet lemot. Bayangkan saja aplikasi live meeting tapi peserta tembus 300 orang dalam satu waktu. Lalu ada yang tak bisa mendengar pembicaraan dari narasumber karena para peserta lain ada yang lupa mematikan microphone. Tak semua puas dengan acara ini, dan kami layani satu persatu untuk menjalin komunikasi yang baik. Materi akan kami antarkan via email untuk mengapresiasi mereka.

Hikmah yang kami petik adalah rupanya server ini cukup kuat melayani 300 user, meski harus ngos-ngosan. Dan kami juga memahami kelemahan aplikasi yang kami bangun. Di sisi lain kami juga harus mengakui bahwa konsep live meeting berbeda dengan broadcasting. Di lain hari kami telah mendapatkan pembelajaran dari pengalaman ini. Sebuah pengalaman yang luar biasa, ternyata minat belajar insan Indonesia di masa krisis tetap membara. Luar biasa, Indonesia!

Hanya itu? Tentu tidak…
Pendaftaran peserta yang tercatat di BELINDA membuat kami mendapatkan “harta karun” yang di masa kini kerap dikenal dengan bagian dari BIG DATA. Data email yang ikut acara ini berpotensi kami garap untuk marketing bagi Fakultas Ilmu Komputer dan para mitra yang terlibat. Para peserta jadi mengenal Universitas Narotama khususnya Fakultas Ilmu Komputer dengan cara yang berbeda.

Itulah gaya marketing di masa krisis dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama. The Corona Crisis Marketing with Belinda & Juminten. Kita harus tetap bersemangat dan berkarya di masa pandemi. Work From Home bukan menjadi arena rebahan semata, tapi tetap berkarya untuk bangsa. Kami siap menyongsong masa depan setelah krisis dengan menyiapkan diri sedini mungkin mengenalkan kepada calon pelanggan.

Next Target: USEK SMP

06 April 2020

Fasilkom Universitas Narotama Luncurkan BELINDA & JUMINTEN


BELINDA dan JUMINTEN

Pandemi COVID-19 telah mengubah pola pendidikan konvensional yang mendadak harus dilakukan berbasis dalam jaringan (daring = online). Beberapa sekolah mengalami kesulitan mengadopsi cara belajar daring dan melakukan pemantauan yang terekam secara rapi. Banyak siswa mengeluh dan menganggap belajar daring hanyalah tugas daring saja.
Menyikapi kondisi tersebut, Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Universitas Narotama tergerak memberikan solusi dengan BELINDA & JUMINTEN sebagai pembelajaran daring baik berupa pemberian materi maupun tatap muka.
Universitas Narotama telah memiliki platform pembelajaran daring yang mapan berupa eLINA. Untuk program ini, Fasilkom Universitas Narotama bermitra dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer (BEM Fasilkom), INDOCENTER, PIRAMIDA dan PANIGRA.
Dekan Fasilkom, Aryo Nugroho, ST, S.Kom, MT mengatakan, BELINDA & JUMINTEN untuk membantu sekolah yang terdampak di masa pandemic COVID-19 dengan memberikan alternatif solusi nyata dari civitas akademika Universitas Narotama bagi masyarakat. Ini juga menjadi wadah pengabdian masyarakat dan sociopreneur bagi dosen dan mahasiswa Universitas Narotama.
“Mengimplementasikan arahan `kampus merdeka` dari Kemendikbud, khususnya di point kegiatan magang, mengajar dan proyek kemanusiaan,” kata Aryo Nugroho.
BELINDA, BELajar INteraktif DAlam jaringan menggunakan platform learning management system yang telah teruji di lingkungan Universitas Narotama. Aktifitas pembelajaran dapat dibuat secara terstruktur dan terekam serta dapat dimonitor oleh pengelola (https://belinda.narotama.ac.id/).
JUMINTEN, JUMpa INTEraktif dengan Narasumber menggunakan platform aplikasi live meeting. Kegiatan tatap muka pengajaran dilakukan secara live sehingga siswa dapat berjumpa langsung dengan pengajar secara daring (https://juminten.narotama.ac.id).
Personil yang terlibat pembelajaran daring ini adalah dosen dan mahasiswa Universitas Narotama, kepala sekolah, dan guru. Fitur yang ada yaitu mengatur penjadwalan dan materi pembelajaran secara terstruktur, mengatur dan merekam kegiatan pembelajaran guru dan peserta didik, melakukan evaluasi dan pra-syarat evaluasi dalam satu pintu, melakukan tatap muka secara live pada saat yang disepakati antara guru dan peserta didik. (*)