Tampilkan postingan dengan label Asesor Kompetensi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Asesor Kompetensi. Tampilkan semua postingan

20 Agustus 2019

Peningkatan Kemampuan Personel Humas Polri


Peningkatan Kemampuan Teknis Profiling Media Sosial Humas Polri

Dekan Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Universitas Narotama (UNNAR) Aryo Nugroho, ST, S.Kom, MT telah menjadi narasumber pada kegiatan PENINGKATAN KEMAMPUAN PERSONEL HUMAS POLRI T.A. 2019. Kegiatan ini dilakukan di Hotel Grand Kemang, Jakarta 12-16 Agustus 2019. Topik yang dibawakan adalah Peningkatan Kemampuan Teknis Profiling Media Sosial (Dasar). 


Acara yang diselenggarakan oleh Humas Mabes Polri ini diikuti oleh perwakilan dari semua Kepolisian Daerah di Indonesia. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan para personel polisi dalam memahami pergerakan berita di media sosial. Saat ini media social menjadi saluran yang efektif bagi penyebaran informasi, baik konten positif maupun negatif. 
“Penyebaran konten biasanya dapat dilacak dengan berbagai cara, di samping itu kecenderungan isi konten dapat menjadi salah satu deteksi dini dalam melakukan profiling,” kata Aryo Nugroho. 


Bagi Humas Polri, kemampuan ini dapat juga dimanfaatkan dalam menyebarkan konten berita terkait kehumasan yang dapat diterima oleh masyarakat. Pola komunikasi saat ini sudah berubah dari berita semata menjadi konten edukasi dan promosi baik bersifat soft atau hard. Sehingga membutuhkan kejelian dari para pelaku kehumasan di lingkungan Kepolisian RI. [ryo] 

17 Mei 2019

BPSDMP Kominfo Surabaya Sosialisasi Digital Talent Scholarship 2019 di UNNAR

Balai Pengembangan SDM dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Surabaya bekerjasama Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Universitas Narotama (UNNAR) mengadakan sosialisasi Digital Talent Scholarship 2019, Selasa (14/5/2019) di Conference Hall UNNAR. Kegitaan sosialisasi yang dibuka oleh Dekan FIK Aryo Nugroho, S.Kom, MT ini diikuti oleh para mahasiswa dan alumni UNNAR. 
Kepala UPT BPSDMP Kominfo Surabaya, Eka Handayani, SE, MM menjelaskan bahwa Digital Talent Scholarship merupakan pelatihan intensif kepada ASN, pelaku industri, lulusan S1/D3/SMK dengan tema-tema yang menjadi core pengembangan industri 4.0: yaitu cyber security, cloud computing, artificial intelligence, dan digital business. 
Digital Talent Scholarship, lanjut Eka Handayani, adalah salah satu upaya Badan Litbang SDM untuk melakukan up-skilling dan re-skilling kepada kalangan akademisi dan vokasi melalui Training of Trainers dan Sertifikasi kepada dosen guru SMK yang diberikan oleh industri. 
“Ini adalah program beasiswa pelatihan intensif bagi 25.000 peserta yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing SDM bidang teknologi informasi dan komunikasi dalam menyongsong revolusi industri 4.0,” kata Eka Handayani. 
Sementara itu, Dekan FIK Aryo Nugroho, S.Kom, MT mengatakan, acara Digital Talent Scholarship ini guna menjaring sebanyak-banyaknya mahasiswa dan alumni UNNAR ikut di ajang ini. 
“Tujuan sosialisasi untuk mengajak sebanyaknya mahasiswa kita bergabung di program ini,” tambah Aryo Nugroho. [nar] 

Foto: BPSDMP Kominfo Surabaya bekerjasama Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama mengadakan sosialisasi Digital Talent Scholarship 2019, Selasa (14/5/2019) di Conference Hall UNNAR. 

20 Desember 2015

Kompetensi itu perlu ...







Setelah terbitnya UU Ketenaga Kerjaan Nomor 13 Tahun 2003 dilanjutkan dengan keluarnya Peraturan Pemerintah (PP)  Nomor 23 Tahun 2004 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan  PP 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional menunjukkan bahwa pelaksanaan sertifikasi tenaga kerja di berbagai sektor industri semakin meningkat.
BNSP melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang didukung oleh Pemerintah, Asosiasi Industri, Asosiasi Profesi, Lembaga Diklat Profesi  dan masyarakat di bidang ketenagakerjaan semakin berkembang  dalam meningkatkan pelaksanaan sertifikasi kompetensi tenaga kerja di masing-masing sektor, hal ini memberikan dampak positif dengan  meningkatnya daya saing dan produktivitas tenaga kerja.
Mengapa sertifikasi kompetensi kerja diperlukan? Sertifikasi kompetensi kerja adalah merupakan suatu pengakuan terhadap tenaga kerja yang mempunyai pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja sesuai dengan standar kompetensi kerja yang telah dipersyaratkan, dengan demikian sertifikasi kompetensi memastikan bahwa tenaga kerja (pemegang setifikat) tersebut terjamin akan kredibilitasnya dalam melakukan suatu pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.
(Dikutip dari web BNSP)

Beberapa kali saya berkesempatan pula melakukan Uji Kompetensi khususnya terkait dengan syarat kelulusan para siswa SMK. Rupanya lembaga yang terkait kompetensi ini berbeda yaitu BSNP (Badan Standarisasi Nasional Pendidikan). Namun tujuannya sama yaitu mengukur dan memastikan kompetensi peserta didik sebelum lulus.

Karena itu saat ada kesempatan menjadi Asesor Kompetensi sayapun tertarik mengikutinya secara mandiri. Untuk menjadi Asesor Kompetensi harus mengikuti terlebih dahulu pelatihan yang dilakukan selama 5 (lima) hari kerja.