09 Desember 2012

Ketua RT - Unjuk Rasa Menuntut Fasum RW X






Fasilitas Umum adalah sebidang tanah yang dijanjikan oleh pengembang kepada para calon penghuni suatu kawasan pada saat mereka melakukan pembelian kavling. Seringkali keputusan memilih kavling didasarkan pada lokasi dan keberadaan fasilitas umum. Oleh karena itu layak kiranya jika tuntutan akan ketersediaan fasilitas umum menjadi salah satu hal yang dijadikan bahan tuntutan.

Hal ini terjadi pada sebidang tanah yang terletak di pinggir jalan MERR II C atau sekarang telah diberi nama Jalan DR. Ir. H. Soekarno, yang secara administratif berada di wilayah RW X Kelurahan Rungkut Kidul. Tanah ini dahulu dijanjikan sebagai lokasi fasilitas umum, yang belakangan diketahui telah dipindah tangankan kepada pihak ketiga.

Salah satu akibatnya adalah hilangnya lokasi TPS (Tempat Pembuangan Sementara) di wilayah ini, Oleh karena itu warga kemudian bersepakat untuk melakukan unjuk rasa terkait keberadaan fasilitas umum.
Dari hasil konsultasi yang diikuti Aryo Nugroho ke Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya diperoleh informasi bahwasanya yang dimaksud dengan fasilitas umum (fasum) ada 2 kategori :
1. Fasum yang diserahkan dari pengembang yang diserahkan kepada pemkot
2. Fasum yang dikelola oleh pengembang.

Dari data yang ada diketahui bahwa fasum yang dipersoalkan adalah yang tipe kedua. Namun warga tetap pada tuntutan bahwa fasum harus tetap fasum. Karena ditengarai adanya upaya pengalihan peruntukan tanah pada lokasi ini menjadi area komersial.

Sehingga pada hari Minggu, 09 Desember 2012 dilakukanlah unjuk rasa oleh warga di lokasi ini yang mendapat perhatian dari masyarakat luas.


15 Juli 2012

Droid Vaganza 2012

Sore ini kembali catfiz membuka sejarah baru, untuk pertama kalinya catfiz secara resmi diperkenalkan dalam sebuah seminar di Jakarta dalam acara droidvaganza yang dihelat majalah droidmagz bersama upn veteran Jakarta pada tanggal 14 Juli 2012.

Hampir semua narasumber mengusung tema internasional, kami hadir dengan konsep sederhana. Acaranya di century park hotel senayan Jakarta. Konsep sederhana dan tampil sederhana, malah ada yang presentasi ala Steve Job. Kami tampil sederhana sebagaimana konsep awal catfiz. Bercengkerama dengan para developer lain yang berusaha tampil ala international spokes. Saling bersaing menunjukkan dirinya sebagai developer kelas dunia.

Kami tampil beda dan santun sederhana, berbaju batik di awal acara guna menghormati rektor upn Jakarta dan jajarannya. Dipandang rendah, maklum saya juga gak tinggi =)), dianggap orang kampung masuk ibukota. Namun tunggu saatnya, 15 menit sebelum sesi berlangsung, baju batik saya singkapkan terbuka kaos kebesaran CATFIZ INDONESIA, warna hitam dengan tulisan merah dan putih, lambang bendera kebanggaan kita. Melangkah maju menuju panggung diikuti sorotan tanya para audiens. Siapa nih arek Suroboyo bersaing dengan developer kelas dunia.

Halaman demi halaman kami sampaikan, dan nampaklah konsep sederhana saat mengena dan pas di benak audiens. Unggulkan kebersamaan dan komunitas. Investasi? ah ini cuma GOTONG ROYONG. Khas Indonesia, dengan sapaan fizz, colekan blitz, sebutan catfizer, kolam lele alias pool merebut hati audiens.

Di akhir acara kami tunjukkan bukti dari klaim kami 1.500.000 user active, yang diwakili hadirnya catfiz regional Jakarta, yang sengaja kita kondisikan buat hadir melalui meeting dadakan di kalibata city jumat malam. Terima kasih catfizer Jakarta.

Sempat tercekat dan kehabisan kata saat kutampilkan foto kami bersama catfizer jakarta di depan arena seminar. Sungguh surprize, dari sekian narasumber hanya catfiz yang bisa tunjukkan bukti. Pengguna loyalis dan militan. Sebuah aplikasi karya anak bangsa yang punya basis akar pengguna yang kuat dari lubuk hati yang paling dalam. Terima kasih teman.

Selesai acara. . .
Para narasumber yang masih ada dengan ramah mulai berusaha menyapa kami. Surprise atas kejutan kita. Sukses milik kita bersama. Masih panjang perjalanan kita.
Happy Catfiz