01 Mei 2011

Bedah Buku : Open Source Kreatifitas Tanpa Batas



Sabtu, 30/04/11 sehabis magrib tepatnya pukul 18.30 WIB kurang lebih 40 mahasiswa kelas A , B dan C Universitas Narotama Surabaya menghadiri acara Bedah Buku Open Source : Kreativitas tanpa batas. Acara ini berisikan tentang diskusi tentang bentuk model masa depan Open Source Surabaya dan Indonesia. Awal mulanya acara ini hanya di hadiri oleh 10 rang termasuk tamu undangan dan pembicara dan 4 mahasiswa tetapi tidak berapa lama kemudian para pesertapun datang sehingga ruang rapat gedung C Universitas Narotama penuh dengan mahasiswa hanya menyisakan beberapa kursi kosong di belakang. Acara ini juga dihadiri oleh oleh Prof. Dr. rer.nat Agus Rubiyanto, M.Eng.sc; Rekan2 Blender Army, Linuxer ITS, Trunojoyo, Stikom, SMK, rekan2 pascasarjana informatika ITS. Acarapun dibuka oleh moderator yaitu bapak Nur Azam , beliau adalah dosen fakultas ilmu komputer universitas narotama surabaya, selain menjadi dosen bapak yang low profil ini juga pemilik dan direktur beberapa perusahaan swasta dibidang IT. Tanpa menunggu waktu lagi setelah berucap beberapa kata pembukaan bapak nur azam langsung memperkenalkan pembicara dalam bedah buku : open source � kreatifitas tanpa batas , pembicara pada malam itu adalah seorang wanita dengan paras manis berambut pendek sebahu dengan menggunakan kaos putih dan scraff berwarna coklat tua, gaya berpakain yang sangat santai tetapi tetap kelihatan elegan, wanita smart itu biasa di panggil Salma nama lengkapnya adalah Salma Indria Rahman . 
Mbak salma telah menyita perhatian para peserta dengan suara lantangnya dan cara menyampaikan materi yang baik, selam kurang lebih 60 menit beliau menghipnotis kita, setelah selesai menyampaikan materi, kemudian muncul beberapa argument dari para peserta, diawali dari bapak Aryo Nugroho beliau adalah mantan dekan fakultas ilmu komputer yang sekarang ini menjadi direktur salah satu perusahaan IT. Beliu mengatakan bahwa beberapa bulan lagi Kota surabaya akan digebrakkan oleh aplikasi messaging dari android yang akan mengalahkaan aplikasi punya Blackberry (BB). Dan selanjutnya ada beberapa peserta lagi yang berbagi penglamnnya ketika penggunakan opensource terutama Linux. Dan yang membuat seisi ruangan heboh adalah ketika salah seorang peserta dari Klas yang juga sekarang menjaadi manager acara cangkruan yaitu Arie mengungkapkan argument yang dipenuhi dengan banyolan-banyolan. 
Dan kemudian acara ditutup oleh bapak Cahyo Darujati selaku kaprodi Sistem Informasi Universitas Narotama.

Sumber: http://humas.narotama.ac.id/index.php/selengkapnya/28/Bedah_Buku_Open_Source_Kreativitas_Tanpa_Batas..html

23 Maret 2011

Mengajar itu ...

Semula mengajar itu adalah sebuah pengisi waktu, aktifitas  ini kumulai sekitar tahun 1992 waktu itu dengan mengajar pada sebuah kursus komputer dan privat juga

Sebagai kegiatan sambilan pas kuliah juga lumayan buat nambah uang saku hehe..
Tetapi ternyata ini terus berlanjut dengan diajak jadi asisten dosen hingga jadi dosen dst.

Aktivitas mengajar yang semula adalah sambilan semakin menyita waktu dan perhatian,
bahkan harus sekolah lagi supaya dapat lebih kompeten
sehingga pernah porsi pendapatan dari mengajar semakin besar dibanding dari aktivitas lain.

Tak terasa sudah lebih 21 tahun kegiatan ini saya lakukan
Aneka suka duka telah didapat mulai dari ketemu banyak relasi dan pengalaman serta ilmu baru
Jenjang jabatan struktural pun telah pernah kuraih dan rasakan

Tapi ternyata lebih nikmat kalau kita berada di situasi kelas
Suasana yang menyenangkan ketika bisa berbagi ilmu
Lebih menyenangkan lagi karena tak adanya ikatan struktural membuat kita bebas berkreasi dalam kelas

Berbagai aktivitas luar (baca: bisnis, jadi pembicara, jadi tenaga ahli dll) bisa dishare disitu
Menarik sekali melihat sinar mata mahasiswa dan peserta ajar yang menunggu dengan penuh antusias
kalimat demi kalimat yang meluncur penuh makna dan ilmu pengetahuan

Sinergi antara aktivitas luar dengan aktivitas pengajaran yang luar biasa
Semoga aktivitas ini dapat terus berlanjut demi kemajuan generasi mendatang
Adalah percuma ilmu pengetahuan dan pengalaman yang kita dapat di dunia ini tak sempat kita ajarkan kepada
penerus generasi kita...

Marilah meski setitik kita ajarkan kebaikan dan ilmu yang kita miliki...

Mulai dari sekarang......