17 Mei 2019

BPSDMP Kominfo Surabaya Sosialisasi Digital Talent Scholarship 2019 di UNNAR

Balai Pengembangan SDM dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Surabaya bekerjasama Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Universitas Narotama (UNNAR) mengadakan sosialisasi Digital Talent Scholarship 2019, Selasa (14/5/2019) di Conference Hall UNNAR. Kegitaan sosialisasi yang dibuka oleh Dekan FIK Aryo Nugroho, S.Kom, MT ini diikuti oleh para mahasiswa dan alumni UNNAR. 
Kepala UPT BPSDMP Kominfo Surabaya, Eka Handayani, SE, MM menjelaskan bahwa Digital Talent Scholarship merupakan pelatihan intensif kepada ASN, pelaku industri, lulusan S1/D3/SMK dengan tema-tema yang menjadi core pengembangan industri 4.0: yaitu cyber security, cloud computing, artificial intelligence, dan digital business. 
Digital Talent Scholarship, lanjut Eka Handayani, adalah salah satu upaya Badan Litbang SDM untuk melakukan up-skilling dan re-skilling kepada kalangan akademisi dan vokasi melalui Training of Trainers dan Sertifikasi kepada dosen guru SMK yang diberikan oleh industri. 
“Ini adalah program beasiswa pelatihan intensif bagi 25.000 peserta yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing SDM bidang teknologi informasi dan komunikasi dalam menyongsong revolusi industri 4.0,” kata Eka Handayani. 
Sementara itu, Dekan FIK Aryo Nugroho, S.Kom, MT mengatakan, acara Digital Talent Scholarship ini guna menjaring sebanyak-banyaknya mahasiswa dan alumni UNNAR ikut di ajang ini. 
“Tujuan sosialisasi untuk mengajak sebanyaknya mahasiswa kita bergabung di program ini,” tambah Aryo Nugroho. [nar] 

Foto: BPSDMP Kominfo Surabaya bekerjasama Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama mengadakan sosialisasi Digital Talent Scholarship 2019, Selasa (14/5/2019) di Conference Hall UNNAR. 

24 November 2017

Masjid As Salaam, Okachimahi, Tokyo, Japan

Image may contain: 1 person


Jumat ini giliran ke Masjid Assalam, yang dapat dijangkau dari Stasiun Okachimachi. Peserta sholat Jumat sangat padat, hingga meluber ke sisi pedestrian masjid. Pengurus masjid dengan ketat menjaga agar jangan sampai memakai badan jalan, shof dirapatkan bahkan ruang2 kosong di lantai 2 dan 3 dibuka. Selesai sholat, langsung alas ditarik dan dilipat, agar tak mengganggu aktifitas tetangga kiri dan kanan. Demikian juga kerumunan segera dibubarkan konsentrasinya. Sebuah cara bertoleransi masjid dan pengurus di negeri matahari terbit ini pada lingkungan sekitarnya.