25 April 2013

Game Development by Aryo Nugroho






Di suatu pagi yang cerah, hari Kamis 25 April 2013 berangkatlah saya menuju sisi utara Kota Surabaya tepatnya gerbang tol Suramadu. Setelah membayar di pintu seharga Rp. 30.000 untuk kendaraan bermotor roda empat meluncurlah saya menuju Pulau Madura sambil menikmati pemandangan selat Madura sepanjang jembatan ini. Sesampai di ujung tol Suramadu yaitu di ujung pertigaannya, saya telah dijemput oleh rekan-rekan mahasiswa dari Universitas Trunojoyo.

Ya, hari ini saya akan berbagi dengan mereka tentang materi Game Development di kampus Universitas Trunojoyo. Sayapun segera mengarahkan kendaraan ke arah Bangkalan mengikuti panduan dari mereka. 15-20 menit berlalu dan sampailah kita di gerbang kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dan diajaklah saya memasuki gedung pertemuannya.

Setelah protokoler pembukaan acara usai selanjutya sayapun diperkenalkan sebagai narasumber, "kepada Bapak Aryo Nugroho saya persilakan....".
Sayapun bergerak menuju ke panggung yang telah disediakan dan memulai presentasi tentang Game Development. Materi yang saya sampaikan hari ini berisi tentang :

  1. Perkembangan Game
  2. Data dan Realita Pertumbuhan Game
  3. Strategi
  4. Marketing
  5. App Released di Store
  6. Beberapa Publisher
  7. Monetize
  8. The Catfiz Ways
Demikianlah presentasi dari saya yang kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang cukup seru. Panitiapun juga menyediakan doorproze menarik untuk setiap pertanyaan yang diajukan hingga acara usai.

Sempat juga beberapa dosen melakukan diskusi ringan dengan saya terkait dengan pekerjaan saya sebagai dosen di Universitas Narotama.

19 Maret 2013

Sertifikasi Dosen



Tenaga pengajar Universitas Narotama yang memiliki kualifikasi pendidik dengan Sertifikat Dosen (Serdos) bertambah lagi 10 orang. Secara simbolis, Rektor Universitas Narotama Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST menyerahkan 10 sertifikat dari Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia kepada para dosen yang lolos serdos di Ruang Rapat Gudung C, Senin (11/3).
Sepuluh dosen dimaksud adalah Arief Dwi Atmoko, SH, MH, Ir. Koespiadi, MT, Heru Kuswanto, SH, MH, Ir. Sri Utami Setyowati, MT, Dr. Agus Dwi Sasono, SE, Ak, Aryo Nugroho, ST. S.Kom, MT, Indri Sudanawati R, S.Kom, M.Kom, Didik Tristianto, S.Kom, M.Kom, Dwi Rolliawati, ST, MT, dan Sengguruh N, SE, MM.
Maka dengan bertambahnya 10 Serdos tersebut, kini dosen Universitas Narotama yang sudah memiliki Serdos sebanyak 24 orang dari 117 dosen. Selanjutnya, segera menyusul sejumlah sertifikat yang saat ini dalam proses. Para dosen yang sudah mendapatkan sertifikat secara tidak langsung sudah ditetapkan oleh pemerintah dan rakyat sebagai tenaga pendidik. Serdos adalah sertifikat profesi, sehingga harus profesional dalam menjalankan tugasnya menjadi seorang dosen.
Rektor menegaskan bahwa Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Narotama telah membuat Key Performance Indikator (KPI) untuk para dosen. [ger]

Foto: Rektor Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST (tengah) bersama para dosen yang menerima Serdos. - Sumber: http://www.narotama.ac.id/index.php/detil//541/10_Dosen_Narotama_Terima_Serdos.html#sthash.G1sf0DUa.dpuf